Ross nama ibuku, umurnya sekarang sudah 47 tahun, tapi dia kelihatan cantik, sexy dan bahenol di pandanganku. jika kalian sudah pernah melihat artis sinetron Lidia Kandau, seperti itulah postur ibuku, cantik dan montok. aku seorang pengangguran yang punya hasrat sex yang tinggi tapi cuma dengan ibuku.
Aku sudah lama memendam rasa inggin bercinta dengan ibuku 1 tahun lalu, ibuku janda ayahku sudah 3 tahun yang lalu meninggal karena penyakitnya. aku dan ibu hanya tinggal berdua saja di rumah, kita jauh dari kerabat dan jauh dari nenek. kita ber asal dari kota reog, dan sekarang tinggal di
Kalimantan, sebelumnya cuma ayah dan ibuku yang di kalimantan, karena mereka bekerja di sana. ayahku dulu seorang polisi hutan dan ibuku seorang Bidan di sebuah desa kecil yang jau dari keramaian, kerna ibu masih bertugas di sana dan sudah mempunyai rumah sendiri jadi ibu tidak pulang kampung, dan aku seorang anak satu satunya akirnya ikut ke kalimantan menemani ibuku.
Sejak itulah aku timbul hasrat inggin bercinta dengan ibuku sendiri. tiap hari aku selalu mendapat pemandangan yang hot. waktu ibu tidur aku sering melihat dasternya tersingkap. dan yang paling ku suka melihat leher ibuku yang putih mulus itu, inggin rasanya aku menjilat jilat lehernya dan mencupangnya…
Oooohhhhh ibuuuu… aku menginginkanmuuuu… alam hatiku. waktu malam hari aku juga pernah mendengar ibuku mendesah desah nikmat,, aku coba intip ibuku ternyata ibu sedang masturbasi. waktu itu aku terus intip ibu dan aku juga sambil onani, sampai aku ngecrot di depan pintu kamar ibuku, dan waktu itu ibuku juga kalimaxs …
Dan hari hari selanjutnya aku selalu mengintip ibu waktu masturbasi dan aku juga onani, kadang aku juga sering onani sendiri di kamarku sambil membayangkan bercinta dengan ibuku, dan celana dalam ibuku aku curi untuk menampung air maniku,, oooh ibu… dan itu berlangsung selama 1 tahun.
Dan tahun lalu 2010 bulan februari, akirnya cita citaku inggin menyetubuhi ibuku terlaksana,, sebelumya kita sring sekali saling bercanda kayaknya orang pacaran, dan pagi itu jam 7 aku dan ibuku pergi ke hutan katanya mau cari daun yang bisa untuk mengobati orang… kita berjalan sudah satu jam dan kita belum dapat apa yang kita cari itu, akirnya kita istirahat di bawah pohon besar, ibuku ber sandar di pangkuanku layaknya orang pacaran, an aku juga membelai rambutnya aku pandang wajah ibuku dan ibu juga pandang wajahku, kita saling tersenyum…
Entah dari mana awalnya aku memulai berbicara dengan ibuku… “bu… aku menyayangimu… aku mencintaimu buuuuu… ijinkan aku memilikimu”… ibuku tampak kaget dan berbicara… “apa nakkk!???? aku ibumu nak… kamu boleh menyayangi ibu tapi tidak boleh mencintai ibu nak…” “kenapa buuuu… aku sanggat mencintaimu bu… aku inggin ibu menjadi milikku sepenuhnya…” dan mungkin ibu tau apa maksudku dan ibu berbicara, “ooh nakkkk aku ibumu… inggat itu,, lagian ibu sudah tua nak…“belum sempat ibu menyelesaikan kata katanya aku langsung kulum bibir ibuku yang manis itu… dan tampa aku duga ibuku langsung merespon ciumanku sambil tanganya memelukku erat… aku terus kulum bibir ibuku aku sedot sedot lidahnya dan lidahku juga disedot juga aku kasih air liurku ibuku telan air liurku aku lumat lumat lagi bibir ibuku, setelah bibirku pindah ke daun telinganya ibu mendesis mesra sekali…
“Ssssstttttzzzzz oooohhhh nakkkk ibu juga sayang kamu anakuuuu… ssssssttttttsssssssszzzzz” aku kulum kulum daun telinganya aku gelitik lobang telinganya dan aku susuri terus ke lehernya yang jenjang dan putih mulus itu aku sedot sedot lehernta aku gigit sampai membekas merah… sambil aku buka daster ibuku dan aku buka kutangnya terus CD nya sampai sekarang dia telanjang bulat di tengah hutan yang sepi ini cuma suara kicauan burung dan desahan kita berdua…
“Ooohhh buuuu aku mencintaimu… ijinkan aku menjadi suamimu ya buuuu…” oohhh sayang… ibu ijinkan masssssss mulai sekarang ibumu ini istrimu masss…” dan aku makin tegang saja apa yang di bicarakan ibu barusan, aku terus menelanjangi diriku dan penisku yang panjangnya 20cm ini sudah keras dan siap dimasukkan… tapi ibuku langsung memegang penisku dan langsung mengulumnya… aku langsung pegang kepala ibuku sambil aku maju mundurkan kepalanya… setelah ibu puas mengulum penisku ibu langsung aku tidurkan di rerumputan hutan ini…
Aku meniarapi ibuku dari atas, aku kulum lagi bibirnya terus cium dan jilat jilat lehernya lama sekali sampai sampai ibuku mendesah dasah… aku terus turun aku remas remas susu ibuku aku gigit gigit puntingnya yang sudah keras dari tadi aku juga kasih cupang di dada ibuku… ciumanku terus turun ke perut dan terus ke vagina ibuku yang bersih tidak ada jambutnya sama sekali, aku terus jilat jilat vagina ibuku lidahku aku masukkan
Aku juga jilan anus ibuku…“ooohhhh nakkkknikmatilah vagina ibumu ini sayang… dulu kamu keluar dari situ ooooooohhhh ssssssttttttt puasi ibu nakkkk”… setelah puas menjilati vagina ibuku aku langsung menindihi tubuh ibuku yabg montok ini… lalu aku kulum lagi bibirnya kita saling tersenyum dan aku bisikkan ..
“Buuuu mulai sekarang, kamu istriku… dan aku inggin anak darimu rosss…” oohhhhh anakku sayangggg… ibu mau jadi istrimu nak… dan ibu juga mau mengandung anak darimu, dari suamiku… aku juga mencintaimu masss…” lalu ibuku memegang penisku dan mengarahkanya ke vaginanya… dan bleesssss penisku masuk pelan pelan sampai mentok dan aku rasa penisku nancap di mulut rahim ibuku… kita saling bergoyang pelan pelan sambil menikmati persetubuhan indah ini…, lama sekali permainan kita, dan kita sangat mesra sekali… aku kulum mulut ibuku dan aku beri ludah lagi ibu… aku jilati terus lehernya dan aku tambahkan cupang lagi di lehernya.
“Oohhh nakkkkk nikmat sekali penismu sayangggggg… ibu tidak menyesal menerimamu jadi istriku nakkk”… “ooohhh ibu… vaginamu juga nikmat sekali rosssss… aku juga tidak menyesal menjadikanmu istriku sayanggggg… oooohhhh buuuuu nikmatnya vaginamuuuuuu… aku inggin anak darimu…” “ooohhhh sayangggggg sirami rahim ibu nakkkkk buat ibumu ini hamil anakmu sayanggggg dan ibu sah jadi milikmu selamanya … oooooooohhhhh sayanggggg ibu sudah mau keluar sayanggggg kita keluar bersama sama ya massssss…
“Oohhh buuuu aku juga mau keluarrrrr sayanggggg aku akan mengisi rahimmu dengan benihku sayanggggg… oooohhhh rossssss aku mencintaimu…” dan saat itulah ibuku kalimaxs dan aku juga kalimaxs aku semrot rahim ibuku dengan air maniku… aku gigit pundak ibuku… dan kita saling berangkulan lana sekali… setelah 5 menit aku cabut penisku dari dalam vagina ibuku… dan kita terus berangkulan sambil ciuman mesra sekali…
Seminggu sudah hubunganku dengan ibuku layaknya suami istri, ibuku makin hari makin cantik saja, dan lebih manja di hadapanku, pagi itu ibuku masak di dapur, aku menghampirinya sambil kupeluk ibu dari belakang… “pagi sayanggg…” ucapku sambil kucium tengkuk lehernya… “pagi masss…” ibuku menjawab.
Sambil menoleh kebelakang dan kita langsung kulum bibir… lama sekali… mmmmmmeeemmmm sssstttttssss… ibuku mendesis, aku ciumi lagi tengkuk lehernya sambil ku jilat jilat… ibu tambah merintih nikmat… langsung kubalikkan ibuku menghadapku aku cepat lorotkan dasternya, ibu sudah tidak memakai BH aku jilat jilat buah dada ibuku yang montok itu… aku remas remas susunya da ciumanku terus turun ke bawah sampai ke CD nya, aku lepas CD ibuku sekarang sudah telanjang bulat, aku jilati vagina ibuku lama sekali sampai ibu kalimaxs…” ooohhhhh ssssstttt sayangggg ibu sudah keluar nakkkk, …“lalu aku naik terus peluk ibuku dalam keadaan masih berdiri kita kuluman lagi.
Lalu ibuku membuka pakaianku satu persatu sampai aku telanjang lalu ibuku menciumi seluruh wajahku leherku dadaku dan terus turun ke penisku yang sudah kaku dari tadi. lalu ibu langsung mengulum penisku, ibu jilat jilat sampai ke buah jakarku… dan tampa kuduga, jilatan ibuku terus turun kebawah dia menjilati lobang anusku …“oooowwwhhhhh buuuuuu nikmat sekali sayanggggg’… desisku.
Kira kira 10 menit kemudian aku sudah tak kuat menahan pertahanan air maniku mau muncrat, “sssstttt oooowwwhhhh buuuu aku mau keluarrrrr”… “eeeeemmm keluarin sayangggg… keluarin ke mulut ibumu ini sayanggggg”… dan CROT!!!!!!!! ada 5X tembakan maniku muncrat di dalam mulut ibuku, dan ibuku langsung menelanya… aku lalu langsung menaikan ibuku, aku peluk dia dan aku langsung ciumi leher dn tengkuknya, aku cupan leher ibuku… dan penisku juga masih mengeras, lalu aku baringkan ibuku di lantai dapur.
Langsung saja aku arahkan penisku ke dalam vagina ibuku yang nikmat ini… bleesssss…” ooowwwhhh sayangggggg nikmatnya penismu anakku sayang…” dan aku bilang “ooohhh buuuuu… penisku hanya untukmu buuuu… dan maniku juga untukmu buuuu”… “ooowwwhhhh sayangggg vagina ibu juga hanya untukmu nakkkk… seluruh tubuh ibu hanya untukmu anakku,, …“ooooh nikmat sekali mendengar rengekan ibuku sambil aku terus genjot pelan pelan penisku… sambil kita saling berpelukan dan mulut kita saling kulum.
Kadang kadang aku jilati lehernya yang putih mulus ini.. dan kira kira 20 menitan aku dan ibuku sudah mendekati kalimaxs… aku genjot dengan cepat vagina ibuku sambil meracau “oooohhh buuuu aku mau keluar buuuu… akan ku isi vaginamu sayanggg… kau istriku sekarang dan selamanya buuu… sssssstttttt ooooowwh”.. dan ibu juga meracau… “oooowwwwwhhhhhh nakkkkkkk siram vagina ibumu ini sayanggggg hamili ibu nakkkkk…!!!!! aku istrimu nakkkkkk ibu juga sayang kamu nakkkkkkkk… ooooowwwwhhhh nakkkkk ibu sudah keluarrr!!!!!” sambil ibuku memeluku erat sekali dan dengan itu aku juga keluar, aku siram rahim ibuku yang amat subur ini… aku telungku di atas tubuh ibu lama sekali…
Setelah 10 menitan aku cabut penisku… dan berbaring di sebelah ibuku, lalu ibu memelukku sambil menciumuku, setelah penat kita hilang kita langsung masuk kamar mandi dan mandi bersama.. di dalam kamar mandi kita saling bercanda siram siraman… Dua minggu sudah hubungan ini kita lakukan, dan malam itu waktu kita melihat TV sambil berpelukan ibuku bicara padaku bahwa dia sudah telat datang bulan, ibu bilang dia sudah hamil… “massss… kamu bentar lagi akan menjadi ayah mas…” “apa bu????”
“Iya nakkk ibu hamil… kamu akan menjadi ayah untuk anak kita…” langsung aku peluk ibuku sambil menciumu seluruh wajah dan bibirnya…” oooh buuuu… aku bahagia sekali sayangggg… kamu jaga anak kita ya sayangggg…” dan ibuku hanya menganggukan kepala sambil tersenyum manis sekali… hari hari selanjutnya kita jalani hari hari lebih romantis.
Hubunganku dengan ibuku makin hot saja ketika ibuku hamil aku makin sering menyirami vagina ibuku dan ibuku juga tak bosan bosanya meneima penis dan air maniku, akirnya lahir juga anak yang kita nanti nantikan seorang cewek yang beratnya 3,2KGcantik sekali seperti ibunya waktu ibuku melahirkan aku menemaninya aku sempat lihat prose seorang ibu mlahirkan anak, kita saling senyum waktu anak kita udah keluar aku langsung cium pipi ibuku, dokter di sebelah kita cuman tersnyum menyaksikan hubungan kita yang mesra ini, dokter kira kita suami istri.
Singkat cerita 3bulan sudah umur anakku. dan ibuku yang sekarang jadi istriku jadi makin sayang dan cinta padaku. katanya dulu bapakku gak pernah menunggu ibu waktu ibu melahirkan. setelah 3bulan aku puasa sex mala itu kami kembali melakukan sex yang lebih hot, waktu itusetelah anak kita sudah tidur kita ke ruang TV sambil lihat acara TVkita aling bercanda dan saling pelik cium, dan akirnya ciuman kita makin hot aku kulum kulum bibir ibuku dan terus menjilati leher ibuku yang buat aku terangsang itu…
Lama sekali aku ciumu wajah dan lehernya sambil tanganku merema remas buah dada ibuku yang makin montok itu, dan tangan ibuku juga meemas penisku yang sudah kaku dari tadi. lalu ibuku menelanjangiku tampa lama lama penisku langsung di kulumnya lama sekali penisku dikulum bibir ibuku yang manis “sssssttttt ooooohhhh buuuuuu nikmat sekali sayanggggg sssstttttzzzz…
“Aku mendesis keenakan. dan ibuku juga menjilati lobang penisku lama sekali sampai aku merinding dibuatnya… langsung aku angkat ibuku aku ciumi lagi wajah dan lehernya sambil menelanjangi dirinya aku rebahkan ibuku di karpet depan TV yang masih menyala aku ciumi sekujur tubuh ibuku yang menggairahkan ini dan ibu juga mendesis keenakan “sssstttt ooohhhh anakku sayangggg… ini nikmat sekali sayanggggg oooowwwhhhh”
Aku jilati lehernya terus turun ke ketiaknya. lama sekali aku jilati ketiak ibuku dan aku jilati buah dadanta aku remas remas dan jilat jilat dan ciumanku terus turun ke bawah sampai ke vaginanya aku jilati vagina ibuku yang tembam dan niknat ini sampai berair lalu aku sudah tidak kuat aku cepat masukan penisku kedalam vagina ibuku dan bleeesssss “ssssttttttssss ooowwwhhh sayang nikmat sekali penismu ini nak… oowwhhhhh” ibuku mendesis, dan aku terus pompa vagina ibuku yang makin nikmat ini “oooohhhh buuuuuu aku mencintaimu buuuuuu… vaginamu ini nikmat sekali sayangggggg… oooohhhhhh” aku kocok dengan cepat sampai bunyi ceplak ceplok dan bunyi preeettttzz preeetttz di vagina ibuku… lalu aku suruh ibuku menungging aku tusuk lagi dari belakang sambil tanganku meremas remas buah dada ibuku dan bibirku sambil menciumu tengkuk lehernya yang putih mulus aku jilati dan aku cupang tengkuk ibuku, sampai ibuku akirnya kalimaxs…
Lalu aku diam sejenak sambil tetap menciumi lehernya, lalu aku balik lagi ibuku di bawah aku pompa lagi vagina ibuku lama selali, karna setiap aku meraa mau keluar maniku aku coba berhenti sejenak, karna aku masih mau meniknati vagina ibuku yang nikmat ini, dan itu berlangsung lama, sampai 1jam kemudian aku sudah tak kuat menahan air maniku yang mau menyemprot…
“Ooohhh buuuu aku mau keluar buuuu… oooohhh ssssttt aku mencintaimu buuuuu kamu milikku ya buuuuu…” oooowwwhhhh anakku sayanggggg cepat smprot rahim ibu nak… ibu juga mencintaimu anakku sayang… ibu hanya milikmu sayanggg…” dan crot crot crot crot…!!!!!! aku semprot vagina ibuku sambil aku tekan dalam dalam penisku… dan aku tetap menancapkan penisku yang tak mau mengecil ini… sambil kita ciuman dan saling kecup saling belai akirnya kita main lagi tampa aku lepas dulu penisku dari dalam vagina ibuku.
Aku pompa vagina ibuku pelan pelan sambil menikmati persetubuhan kita dan setelah kurang lebih 15menit kita kalimaxs bersama sama kita saling peluk dansaling cium, selelah 5menit kemudian aku cabut penisku dan aku ajak ibuku pindah kekamar untuk tidur sambil menemani anak kita…
Dan hari hari berikutnya hubunganku dengan ibuku makin hot aku tetap mencintai ibuku sampai sekarang, umur ibu sudah 59 tahun tdan aku tetap menjaganya sebagai istriku dan aku juga bekerja untuk istri dan anakku yang sebenarnya ibu dan adikku. sekian cerita benarku semoga pembaca bisa mengambarkan gimana kehidupanku selanjutnya.